Latihan 11


Mengendalikan Amarah Melalui Konsentrasi
     Apabila anda termasuk orang yang mudah terbakar amarah hanya karena sedikit hasutan dan tidak pernah berusaha mengusai diri, berarti Anda harus memikirkan hal ini untuk sejenak. “ Apakah kemarahan itu menguntungkan?, Apakah Anda mendapatkan sesuatu lantaran marah? Bukankah sikap itu menjauhkan Anda dari keseimbangan jiwa selama beberapa saat? Tahukah Anda bahwa sikap ini berkembang dalam diri dan akhirnya akan membuat Anda dipandang rendah oleh orang-orang yang berhubungan dengan Anda?”
     Setiap orang berbuat salah. Alih-alih memarahi mereka atas kesalahan itu, katakanlah. “Lain kali, berhati-hatilah.” Sikap semacam itu akan menimbulkan kesan, sehingga mereka pun menjadi lebih berhati-hati. Tetapi jika anda terus-menerus mengeluhkan kesalahan yang mereka perbuat, pikiran tentang kesalahan itu akan tertanam dalam diri sehingga mereka cenderung berbuat salah di masa yang akan datang. Kehilangan kendali diri bisa diatasi jika Anda mau belajar berkonsentrasi.
     Anda yang membaca ini mungkin berpikir bahwa Anda tidak bersalah. Namun jika Anda cermat mengamati diri, Anda akan melihat bahwa Anda memang bersalah. Kalau memang demikian, Anda akan mendapatkan pertolongan hebat dengan mengulang penegasan berikut ini setiap pagi:
     “Mulai hari ini aku akan berusaha untuk tidak memunculkan bahasa tubuh yang tidak berguna, mencemaskan hal-hal sepele, atau menjadi gugup dan lekas marah. Aku akan bersikap tenang dan mengendalikan diri sendiri, tak peduli dalam kondisi apa pun. Mulai saat ini kuputuskan untuk terbebas dari semua gejala sifat yang menunjukkan hilangnya kendali diri.”
     Di malam hari, tinjaulah secara singkat tindakan Anda sepanjang hari guna melihat seberapa besar Anda menyadari tujuan. Awalnya Anda akan beberapa kali membuat pembelaan atas kesalahan yang dilakukan. Teruskan saja dan Anda pun pasti bisa menjadi seperti yang Anda cita-citakan. Jangan lepaskan saat Anda sudah mendapatkan kendali diri. Anda mungkin masih harus mengulang penegasan itu di pagi hari dan mengevaluasi tindakan Anda di siang hari selama beberapa saat sewaktu malam. Lakukan dengan baik sampai anda terbiasa mengontrol diri dengan begitu kuat sehingga daya kendali itu tidak dapat dihancurkan meski Anda berusaha mati-matian.

Latihan 10


Konsentrasi Menghemat Energi Dan Gerak Tubuh
     Perhatikan diri, dan lihatlah apakah Anda tidak memiliki kebiasaan menggerakkan tangan, mengetukkan jari, atau memelintir kumis. Beberapa orang memiliki kebiasaan menghentak-hentakkan kaki di lantai. Cobalah berdiri di depan cermin dan lihatlah apakah Anda terbiasa mengernyitkan atau mengerutkan kening. Perhatikan orang lain menekuk wajah ketika mereka sedang berbicara. Setiap gerakan wajah yang membuat kulit berkerut pada akhirnya akan menimbulkan kerutan permanen. Wajah sama seperti kain sutra; Anda bisa mengusutkannya beberpa kali namun kain itu kembali licin dengan sendirinya, tetapi jika dikusutkan terus-menerus, kain itu akan susah dilicinkan kembali/
     Lewat konsentrasi, Anda dapat meredakan kecemasan. Jika Anda terbiasa mengkhawatirkan hal-hal sepele, berkonsentrasilah selama beberapa menit dan lihatlah betapa tidak bergunanya kekhawatiran itu. Apabila Anda terbiasa marah atau gugup karena hal-hal remeh, periksalah diri ketika mulai merasa seperti itu; mulailah bernapas dengan pelan dan katakan, “Aku tidak akan selemah itu. Aku penguasa diriku sendiri,” dan kondisi Anda pun akan lekas teratasi.

Latihan 9


Berkonsentrasi Untuk Tidur
     Meski metode air ini sangat sederhana, namun sangat efektif untuk memudahkan tidur
     Letakkan segelas air putih pada meja di kamar tidur, dan duduklah di samping meja tersebut. Amati dan pikirkan betapa tenang air di gelas itu. Kemudian bayangkan diri Anda masuk ke dalam kondisi tenang semacam itu. Dalam waktu singkat saraf akan menjadi tenang sehingga Anda mampu tertidur. Bisa juga dengan membayangkan diri mengantuk agar gampang tertidur. Insomnia paling parah sekalipun bisa diatasi dengan membayangkan diri sebagai benda mati – misalnya kayu kering di tengah hutan yang sejuk dan tenang.
     Orang yang mengidap insomnia akan merasakan latihan yang bisa menenangkan pikiran ini sangat efektif. Tanamkan dalam pikiran bahwa Anda tidak kesulitan untuk tidur; buanglah semua ketakutan atas insomnia. Lakukan latihan ini dan Anda pun akan tertidur.
     Dengan begitu, Anda tentu saja telah membangkitkan semua konsentrasi dan menyadari pentingnya konsentrasi itu dalam kehidupan.

Latihan 8


Berkonsentrasi Pada Jiwa

     Berbaringlah dan kendurkan otot secara menyeluruh. Berkonsentrasilah pada detak jantung, dan jangan memperhatikan hal lain. Pikirkan bagaimana organ ini memompa darah pada tiap bagian tubuh; bayangkan darah meninggalkan gudang penyimpanan dan berjalan dalam satu aliran menuju kaki. Bayangkan aliran darah lainnya turun ke tangan hingga ke ujung-ujung jari. Dengan sedikit latihan, Anda bisa benar-benar merasakan  darah mengalir melalui sistem tubuh.
     Apabila suatu saat Anda merasa lemah di bagian tubuh mana pun, persediaan darah tambahan akan mengalir ke sana. Contohnya, jika mata terasa lelah, bayangkan aliran darah datang dari jantung, melewati kepala, hingga mencapai mata. Kekuatan Anda akan meningkat secara mengagumkan melalui latihan ini.
     Manusia yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan jantung seperti itu bahkan bisa menghentikan detak jantung selama lima menit. Ini bukannya tidak berisiko, dan karena itu tidak dianjurkan untuk dipraktekkan oleh oram awam.
     Latihan berikut ini sangat membantu jika dilakukan tepat sebelum tidur dan sesudah bangun di pagi hari. Katakan kepada diri sendiri, “Setiap sel dalam tubuhku menggetarkan kehidupan; setiap bagian tubuhku sehat dan kuat.”
     Saya mengenal sejumlah orang yang mengalami peningkatan kesehatan melalui cara tersebut. Anda akan menjadi apa yang Anda bayangkan. Apabila Anda memikirkan penyakit, Anda pun akan sakit. Tetapi jika Anda membayangkan diri berada dalam kondisi kesehatan yang kuat dan besemangat, maka gambaran itu akan menjadi kenyataan. Anda pun akan sehat.