Latihan 15

Mengendalikan Hasrat

Mengendalikan hasrat yang merupakan salah satu kekuatan tersulit untuk dikendalikan, akan melengkapi Anda dengan latihan konsentrasi yang sangat bagus. Memberi tahu orang lain tentang apa yang Anda ketahui memang merupakan suatu hal yang alami, tetapi dengan belajar mengendalikan hasrat ini, Anda bisa memperkokoh kekuatan konsentrasi. Ingat, Anda memiliki semua yang bisa dilakukan untuk menangani urusan Anda sendiri. Jangan buang-buang waktu dengan memikirkan dan menggunjingkan orang lain.

Apabila Anda melihat keburukan orang lain, simpanlah itu untuk diri sendiri. Opini Anda bisa saja salah. Namun terlepas dari soal salah atau benar, Anda telah memperkuat keinginan dengan mengendalikan hasrat menyampaikan opini Anda tersebut.

Apabila Anda mendengar kabar baik, tahanlah hasrat untuk mengatakannya kepada orang pertama yang Anda temui. Dengan demikian, Anda akan beroleh manfaat. Dibutuhkan konsentrasi atas semua kekuatan resistensi untuk meredam hasrat tersebut. Setelah merasa mampu mengendalikan hasrat sepenuhnya, barulah sampaikan kabar baik Anda. Namun Anda harus mampu menekan hasrat untuk menyampaikan berita itu sampai Anda benar-benar siap. Orang yang tidak mampu mengendalikan hasrat cenderung mengatakan hal yang tidak-tidak, dan akibatnya melibatkan diri dan orang lain dalam masalah yang tidak seharusnya.

Jika emosi Anda terbiasa meledak-ledak saat mendengar berita yang tidak menyenagkan, kendalikan diri dan terimalah berita itu tanpa menunjukkan rasa terkejut. Katakan kepada diri sendiri, “Tak ada satu pun yang bisa membuatku kehilangan kendali diri.”

Dari pengalaman, Anda akan tahu bahwa kendali diri ini sangat berharga bagi Anda dalam dunia bisnis. Anda bakal dianggap sebagai pengusaha berkepala dingin, di mana ini merupakan aset bisnis yang berharga. Tentu saja, itu semua bergantung pada kondisi. Saat ini diperlukan sikap antusia. Carilah kesempatan untuk mempraktekkan kendali diri. “ Orang yang sanggup mengendalikan jiwanya lebih hebat dari orang yang kuasa mengendalikan sebuah kota.”